Cara Bawa Pasien ke Jakarta

Cara Bawa Pasien ke Jakarta

Cara Bawa Pasien ke Jakarta  ada 3 cara. Yang pertama pasien di bawa dengan mobil pribadi, dengan catatan pasien aman tidak terlalu parah dan masih bisa duduk lama-lama di mobil. Namun ada resiko jika harus  membawa pasien dengan mobil pribadi, pasti susah untuk naik dan menurunkan pasien / susah untuk keluar masuk mobil. Belum lagi kalau pasien butuh oksigen dan penanganan medis. Sudah pasti repot dan jika ada perburukan atau terjadi penurunan kondisi pasien di jalan malah bahaya. Kadang keluarga mau irit tapi malah bikin masalah di jalan dan bikin macet. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali di keluarga anda, aamiin. Positifnya biaya antar pasien ke Jakarta dengan mobil pribadi lebih murah.

Cara Bawa Pasien ke Jakarta

 

Cara Bawa Pasien ke Jakarta juga  bisa dengan menggunakan private jet atau ambulance udara yang biasanya sering di pesan para Sultan Muda Indonesia. Ada juga yang suka naik pesawat terbang komersil, baik pasien stretcher maupun kelas Bisnis. Untuk pasien santai bisa saja di bawa dengan kursi ekonomi dan di dampingi team medis. untuk 1 team medic terdiri dari 1 orang dokter dan 1 orang perawat medis. Pastikan pasien sudah layak terbang dan diperbolehkan pulang oleh dokter, agar pasien tidak tertahan di bandara. Biaya evakuasi pasien dengan ambulance udara juga masih mahal. Untuk jarak dekat kadang pasien stretcher butuh biaya pesawat 25 – 30 juta. Untuk Jarak jauh bisa 40- 80 juta. Harga tersebut sudah dengan ambulance antar jemput ke bandara dan team medis. Sehingga keluarga pasien lebih memilih jasa ambulance darat.

Cara Bawa Pasien ke Jakarta

Cara Bawa Pasien ke Jakarta yang ke tiga lebih aman dan nyaman dengan menggunakan jasa ambulance dari sewaambulanceindonesia.com. Segera pilih mobil ambulance yang dibutuhkan bagi orang sakit. Untuk pasien Fraktur bisa coba naik mobil ambulance transport. Sedangkan pasien lansia kadang butuh mobil ambulans yang nyaman. Sementara pasien ICU di pastikan butuh ambulance alat lengkap Ventilator dan alat ICU.

 

Tinggalkan komentar